Denpasar, 17 September 2025 – Upaya pembersihan pasca banjir di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung hingga kini masih terus berlanjut. Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung, Kolonel Inf I Putu Tangkas Wiratwan, S.I.P., memimpin langsung jalannya apel pagi sebelum personel diterjunkan ke sejumlah lokasi terdampak bencana, Rabu.

Apel di ikuti ratusan personil gabungan yang terdiri jajaran TNI-Polri, aktifis lingkungan dan serta elemnt masyarakat juga turut ikut ambil andil Bersama membersihkan dampak pasca banjir.
Dalam apel tersebut, Dandim menekankan pentingnya kerja cepat dan tepat sasaran dalam membantu masyarakat. Tidak hanya menyisir titik-titik utama yang sudah menjadi pusat perhatian, ia juga mengarahkan personel untuk masuk ke kawasan yang belum banyak tersorot namun masih membutuhkan bantuan.

“Kita jangan hanya fokus pada pusat kota atau lokasi yang ramai diliput. Masih ada banyak wilayah kecil, gang sempit, serta pemukiman padat yang belum tersentuh bantuan maksimal. Saya minta semua personel agar menyebar, mendatangi langsung rumah-rumah warga, dan membantu membersihkan sisa material banjir,” tegas Kolonel Inf Tangkas Wiratwan saat memberikan arahan.
Pendistribusian personel dilakukan secara terukur dengan membagi beberapa tim. Sebagian diarahkan ke pasar tradisional dan pusat aktivitas ekonomi warga, sementara tim lainnya diperbantukan di lingkungan perumahan yang sebelumnya terendam cukup parah. Selain itu, personel juga diperintahkan berkoordinasi dengan aparat desa, pecalang, serta instansi terkait agar proses pembersihan berlangsung lebih efektif.
Kegiatan pembersihan hari ini difokuskan pada pengangkatan lumpur, sampah, dan material kayu yang terbawa arus banjir. Tidak hanya melibatkan prajurit TNI, aksi ini juga turut menggandeng masyarakat sekitar yang secara sukarela ikut bergotong royong. Semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat kembali terlihat nyata di lapangan.
Beberapa titik yang menjadi prioritas pembersihan meliputi kawasan Pasar Badung, Jalan Gajah Mada, dan beberapa lingkungan perumahan di Denpasar serta di kecaamatan Mengw.,Meski kondisi banjir sudah mulai surut, masih banyak area yang tertutup lumpur dan reruntuhan bangunan sehingga menghambat aktivitas warga..
“Pemulihan pasca banjir ini bukan pekerjaan satu hari. Oleh karena itu, kami akan terus mengerahkan personel sampai semua wilayah benar-benar pulih dan masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan normal,” tambah Dandim.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari operasi kemanusiaan TNI di daerah rawan bencana. Dengan adanya sinergi bersama pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat, diharapkan penanganan pasca banjir bisa lebih cepat, menyeluruh, dan tepat sasaran
Pendim 1611/Badung