Denpasar – Tingginya kasus terpapar Covid-19 harus diikuti dengan peningkatan upaya untuk melakukan antisipasi dan penanggulangan. Kodim 1611/ Badung melalui Jajarannya Koramil 1611-02/Densel bersama instansi terkait menggelar pelatihan petugas swab, guna mengintensifkan Tracing yang merupakan salah satu cara untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Denpasar selatan diikuti para Babinsa Koramil 1611-02/Densel yang disiapkan untuk menjadi tenaga tracer bersama perwakilan tenaga kesehatan dari Puskesmas pada Rabu (28/7/21).
“Kegiatan pelatihan petugas swab dalam rangka mendukung kegiatan PPKM Level 4 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 1611/ Badung,” ujar Danramil 1602/Densel Mayor Arm Putu Arimbawa di awal kegiatan. Ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan sekaligus pengetahuan personel Babinsa di Jajaran Koramil 1611-02/Densel pada khususnya, kepada personel Koramil 1611-02/Densel untuk tetap menghimbau masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena dengan itu, diharapkan tingkat positif Covid-19 bisa ditekan. Disamping itu, kita juga sangat berharap pelaksanaan isolasi secara terpusat untuk lebih ditingkatkan,” lanjutnya.
Tenaga kesehatan dari Puskesmas Densel yang memberikan Pelatihan menekankan agar melaksanakan sharing kepada petugas pengambilan sampel PCR. Sebab dalam pemeriksaan yang paling utama adalah pengambilan sampel PCR tersebut. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan yaitu Viral Transport Media (VTM) sangat sensitif terhadap suhu sehingga harus diperhatikan suhu saat melakukan swab di outdoor. Selalu menaruh VTM yang sudah mengandung sampel di dalam cool box dan pastikan cool box selalu dalam keadaan tertutup. Serta cara mengambil specimen yang baik akan menentukan validasi sampel dan menentukan penanganan pasien selanjutnya. (tegasnya)