Denpasar – Dalam rangka kegiatan Non Program Stafter Dim 1611/Badung guna mendukung kegiatan G20 Kodim 1611/Badung bekerjasama dengan QNET melaksanakan penanaman Mangrove di Kawasan Balai Kelompok Nelayan Batu Lumbang, Desa Pemogan, Kec. Densel Kota Denpasar. Senin (13/06/22).
Sambutan Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi S. Sos. M. Si menyanpaikan yang intinya.Kita ketahui bersama Negara kita juga memiliki luas hutan mangrove 3,7 juta hektar yang merupakan terluas di asia bahkan di dunia.Hutan Mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal baik dari aspek fisik, ekologi, dan ekonomi dari sisi fisik, mangrove berakar banyak dan batangnya kokoh mampu mencegah bahaya tsunami, ombak dan abrasi air laut. dari sisi ekologi, mangrove mampu berfungsi sebagai filter polusi air dan udara karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur/limbah dan menyerap polutan atau asap dari udara.tuturnya
Mangrove sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biaknya laut lainnya. dari sisi ekonomi, mangrove menghasilkan kayu untuk bahan bangunan dan arang serta menghasilkan buah/biji untuk dibuat berbagai macam makanan atau minuman. selanjutnya keberadaan hutan mangrovve berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam, seperti halnya taman hutan raya ngurah rai dan taman hutan mangrove di desa Pemogan.
Menurut berbagai penelitian hutan mangrove mampu menyerap emisi karbon sebesar 4-5 kali lebih besar dari pada hutan daratan, oleh karena itu meskipun indonesia hanya memiliki luas hutan mangrove 2,0 % dari total hutan kita, namun mampu menyimpan carbon sebesar 10% dari semua emisi yang ada.
Kami sadari bahwa dalam konteks pengelolaan ekosistem mangrove selain merehabilitasi secara fisik, diperlukan pula pengembangan kelembagaan. oleh karena itu selain pemerintah indonesia telah mendorong terbentuknya forum-forum peduli mangrove sebagai sarana untuk menyatukan visi serta menjalankan misi perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan mangrove.
Kesempatan ini menjadi hari yang luar biasa bagi kita semua akan melaksanakan penanaman mangrove secara bersama-sama demi menjaga kelestarian lingkungan khususnya hutan mangrove
Semoga Tuhan yang maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita dalam upaya meningkatkan kebersamaan antara kodim 1611/badung dengan pihak QNET dan seluruh komponen bangsa lainnya termasuk kepada warga masyarakat khususnya kepada para kelompok nelayan tambahnya.
Sambutan Direktur Qnet Regional Indonesia Bapak Ganang Rindarko menyampaikan Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat dimana bisnis berkembang, QNET bekerja sama dengan Kodim 1611/ Badung untuk melakukan penanaman hutan bakau di Indonesia yang bertujuan untuk menjaga merawat dan melestarikan daerah pesisir.
Hutan Bakau adalah salah satu solusi terpenting untuk perubahan iklim dan perlindungan Pantai. Mangrove juga sangat berguna untuk melindungi Pantai dari erosi. Pohon Bakau yang tumbuh di pantai dapat melindungi dataran dari gelombang langsung dan mencegah erosí tanah yang dapat menyebabkan banjir dan degradasi habitat tumbuhan dan hewan.
QNET sebagai perusahaan direct selling atau multi level marketing (MLM) memandang bahwa hutan bakau atau mangrove memilki peranan penting, bukan hanya untuk mencegah abrasi tetapi jauh lebih dari itu, keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi habitat beberapa spesies burung, kepiting dan hewan-hewan laut. Dan apabila ditata lebih baik lagi dengan menerapkan nila-nilai ekonomi, hutan mangrove bisa menjadi kawasan Wisata dimana akan melebarkan peluang pembukaan lapangan pekerjaan.
Bahwa sinergi antara QNET, RYTHM Foundation bersama Kodim 1611/ Badung untuk menanam 2.000 bibit bakau merupakan implementasi program CSR QNET untuk lebih menjaga pantai dan wisata di Bali karena salah satu poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yakni poin 14 yang mendorong tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan.
Bali dan Indonesia sedang berbenah dalam menyambut KTT G20, dimana salah satu agendanya adalah semua pemimpin negara G20 akan berkunjung ke hutan mangrove. Dan QNET ingin ikut membantu Bali dan pemerintah Indonesia dalam gambaran mengenai prestasi dan komitmen ekonomi hijau Indonesia yang dapat ditunjukkan kepada para anggota delegasi G20 pada KTT G20.
Saat kegiatan dilakuakan Penyerahan secara simbilis Pohon Manggrove dan bambu rumpun oleh Direktur Qnet Regional Indonesia (Bapak Ganang Rindarko) kepada Dandim 1611/Badung.
Penyerahan Cindra mata oleh Dandim 1611/Badung kepada Direktur Qnet Regional Indonesia (Bapak Ganang Rindarko) maupun oleh Direktur Qnet Regional Indonesia (Bapak Ganang Rindarko)
Saat itu juga dilanjutkan pelaksanaan penanaman pohon Manggrove secara simbolis di areal Pok Nelayan Batu Lumbang oleh para undangan sembari Personel Kodim 1611/Badung menuju ke Lokasi penanaman dengan menggunakan perahu.
Turut hadir dalam kegiatan Dandim 1611/Badung, Direktur QNET Regional Indonesia, GM. QNET Regional Kawasan singapura, GM QNET Regional kawasan Asia, Perwira penghubung Kodim 1611/Badung, Danramil 1611-02/Densel, Danramil 1611-03/Kuta, Pjs Pasi Ter Kodim 1611/Badung, Paur Komsos Kodim 1611/Badung, Kapolsek Densel, Camat Denpasar Selatan di wakili kasi Trantib, Kepala Desa Pemogan, Jero Bendesa Adat pekraman Pemogan, Kelian Dinas Glogor Carik, Personel Kodim 1611/Badung, Kelompok Nelayan Batu Lumbang