Denpasar – Kodim 1611/Badung menggelar upacara bendera hari Senin untuk mewujudkan rasa hormat kepada bendera merah putih serta rasa cinta kepada Bangsa dan Negara bertempat di halaman Makodim 1611/Badung Jl. Sugianyar No.6, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar. Senin (04/07/22).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi S. Sos. M. Si, Komandan Upacara Pasiren Dim 1611/Badung Kapten Arm Kadek Mahatma dan Perwira Upacara Letda Inf Nyoman Suartana, serta diikuti oleh seluruh Anggota Kodim 1611/Badung baik Militer maupun PNS.
Dody Triyo Hadi S. Sos. M. Si sebagai Inspektur Upacara mengatakan, upacara pengibaran bendera dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, Patriotisme, Nasionalisme dan Solidaritas prajurit serta mengenang jasa para Pahlawan dan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati Sang Saka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.
Beberapa hal yang perlu saya sampaikan tentunya dalam menghadapi tugas kedepan, agar kita lebih siap dalam melaksanakan tugas, yang pertama tentu tidak lepas dari acara besar negara yaitu KTT G20, yang saat ini sudah masuk bulan Juli dimana pelaksanaannya pada bulan November 2022.
Kegiatan G20 ini merupakan pertaruhan kehormatan negara dalam situasi pandemi, walaupun Covid-19 sudah bisa dikendalikan dan sampai saat ini situasi masih aman, dimana pihak-pihak yang ingin menggagalkan tentu ada melalui proxy war dan radikalisme yang menjadi potensi ancaman
Sedangkan untuk PPKM sebenarnya belum selesai jadi tetap dijalankan prosedurnya untuk mengingatkan selalu tempat-tempat yang sudah mulai lalai, selain itu kita dapat tanggung jawab untuk mengontrol harga minyak goreng curah, yang sampai hari ini perintah ini masih menjadi penekanan dari Komando Atas, maka laksanakan dg baik patroli ke pasar-pasar.
Dengan adanya info yang merebaknya saat ini tentang adanya penyakit sapi mulut dan kuku namun informasi sampai dengan saat ini di Bali masih nihil, tetapi harus tetap dikontrol.
Bapak Kasad kita kemarin diangkat menjadi Duta Anak Stunting, (Anak-anak dengan pertumbuhan kurang baik) yang diakibatkan karena faktor gizi yg buruk, pola hidup kurang sehat dan air yg kurang bersih, maka kita berkoordinasi utk mendata dan mendorong dinas terkait agar ada upaya utk mengatasinya.
Kita juga akan melaksanakan pengelolaan lahan tidur TNI AD diwilayah kita menjadi lahan jagung, maka dari itu kami merencanakan kebutuhannya dan kegiatannya, hal ini sebagai bentuk wujud pengabdian kita kepada bangsa dan masyarakat.
Sebelum mengakhiri pengarahannya Dandim 1611/Badung juga berpesan jangan pernah lupa untuk selalu Beribadah, Berdoa dan Memohon pada Tuhan YME sesuai keyakinan kita masing-masing agar diberi kemudahan dan kelancaran serta Kita yakin bahwa semua tugas yang diberikan pada Kita akan dapat Kita dilaksanakan atas bantuan dan pertolongan Tuhan YME.tegasnya