DENPASAR – Dandim 1611/Badung yang diwakili Kasdim 1611/Badung Letkol Inf. Pedro Soares Sarminto menggelar acara Binkom (Pembinaan Komunikasi) Cegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 1611/Badung Tahun 2022 dengan tema “Peran seluruh Komponen Masyarakat dalam mencegah Konflik”, yang dan dihadiri sekitar 250 orang di Gedung Kesenian Dharma Negara Alaya Jln. Mulawarman Kec. Denpasar Utara Kota Denpasar.Kamis (21/07/22)
Sambutan singkat Pangdam IX/Udayana dibacakanoleh Pamen Ahli Bid. Hukum dan Humaniter Sahli Pangdam IX/Udayana yang intinya menyampaikan Selamat datang kepada semua hadirin mudah-mudahan Kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta mencapai tujuan dan sasaran sesuai yang diharapkan.
Dalam rangka mewujudkan suasana kondusif khususnya di Bali seluruh komponen masyarakat Bali baik aparat keamanan dari unsur TNI maupun Polri dan segenap elemen masyarakat baru dan Bersatu padu menjaga keamanan kenyamanan yang sudah terwujud dengan baik selama ini apalagi pada dasarnya masyarakat Bali sebagian besar tidak menyukai konflik sosial yang berujung kekerasan karena perlawanan dengan kedamaian yang didealkan ajaran agamanya masyarakat Bali sangat guyub karena memiliki kearifan lokal yang bernilai tinggi seperti konsep Tri Hita Karana yaitu 3 penyebab terciptanya kebahagiaan Menyama beraya, hidup sosial bermasyarakat
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya preventif dalam mencegah terjadinya konflik sosial khususnya di wilayah jajaran Korem 163 wirasatya mengingat Begitu pentingnya kegiatan ini maka saya tekankan kepada para peserta agar mengikuti dengan motivasi dan semangat tinggi, manfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya serta dijadikan sebagai Wahana untuk mendiskusikan berbagai permasalahan serta mencari solusi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di wilayah.
Sambutan Asintel Kasad dibacakan Paban II/Minintel Sintelad Kolonel Inf Yudi Pranoto, S.H., M.M. yang intinya menyampaikan saya mengucapkan terima kasih kepada Kodam dan jajarannya sehingga bisa terselenggara kegiatan ini dengan baik dan tertib, Terima kasih juga saya ucapkan kepada nantinya para narasumber yang telah meluangkan waktu dan mencurahkan pikiran untuk memberikan materi pada acara ini
Untuk menghadapi berbagai macam problematika bangsa ini diperlukan langkah-langkah yang baik cerdas, benar dan bijaksana dari seluruh komponen masyarakat, konflik bukan tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral karena itu upaya untuk mencegah terjadinya konflik merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan agar konflik sosial tidak semakin besar sehingga stabilitas keamanan terjaga
Provinsi Bali merupakan icon dari bangsa kita juga bentuk gerbang dalam pariwisata Indonesia, masyarakat dunia lebih mengenal Bali sebagai daerah wisata yang menyumbang lebih kurang 50% lebih besar melalui bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, di masa pandemi sampai dengan sekarang kembali telah terbuka lebar untuk wisatawan lokal dan mancanegara kebijakan pemerintah untuk memberlakukan vaksin booster setelah memberikan dampak positif untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan meningkatkan turis yang datang ke Bali.
Kita harus mendukung bersama bahwa Bali merupakan suatu cermin kerukunan masyarakat yang beragama di Indonesia, di bidang Litbang dan Diklat Kementerian Agama melakukan survei nasional dimana nilai kerukunan umat agama di tiap tahunnya index di Bali maupun tingkat kerukunan masyarakat dalam beragam Indonesia yang sangat tinggi ada tiga dimensi yang disorot yaitu yang pertama berkaitan dengan toleransi kemudian kesetaraan dan ketiga di mana Bali masuk 5 besar berada di atas rata-rata nasional sebagai tempat tujuan wisata maka Bali didatangi banyak orang di berbagai suku bangsa dan agama
Mari kita Pelihara kemudian kita tingkatkan kerjasama seluruh pihak baik dari pemerintah daerah TNI Polri tokoh masyarakat tokoh agama untuk merawat dan melestarikan kerukunan yang sudah terjalin baik selama ini dan cegah segala bentuk aksi konflik sosial kemudian kegiatan-kegiatan yang menjurus aksi teroris kita mengedepankan selalu deteksi ini kemudian pencegahan Dini untuk menjaga kondisi Bali yang tetap aman dan produksi
Dalam kesempatan itu juga ada beberapa penyampaian dari narasumber yakni Penyampaian Kebangsaan dengan tema “Pemantapan Nilai² Wawasan Kebangsaan dalam rangka mencegah Konflik Sosial” oleh Waasintel Kasad Bid. Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P, M.Han., Penyampaian Guru Besar Unv. Warmadewa Prof. Dr. I Wayan Wesna Astara, S.H., M.H. terkait Dinamika masyarakat Bali dalam mencegah konflik sosial dalam perspektif hukum dan Budaya dan Penyampaian Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Daerah Kesbangpol Prov. Bali Ibu Ni Nyoman Cahatawati, S.E., M.M terkait konflik sosial
Turut hadir dalam kegiatan Binkom yakni Waasintel Kasad Bid. Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P, M.Han , Paban II/Minintel Sintelad, Pamen Ahli Bid. Hukum dan Humaniter Sahli Pangdam IX/Udayana, Waasintel Kasdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung diwakili Kasdim 1611/Badung, Guru Besar Unv. Warmadewa, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Daerah Kesbangpol Prov. Bali Ibu Ni Nyoman Cahatawati, S.E., M.M, perwakilan Forkopimda Denpasar dan Kab. Badung, Kapolres, Kapolres Badung, Kapolresta Denpasar diwakili Kasat Binmas Polresta Denpasar, pewakilan Universitas dan ormas yang ada di Prov bali.