DENPASAR – Dalam rangka mengawal dan mengevakuasi pelaksanaan pendampingan keluarga serta hasil dari pelaksanaan dan pemantauan keluarga di tingkat Kecamatan Wadanramil 1611-02/Densel Kapten Caj I Ketut Teken menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Kecamatan Dan Mekanisme Operasional Penggerakan Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Lini Lapangan yang diselenggrakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan dibuka oleh Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, SIP., MAP dihadiri sekitar 40 orang diruang pertemuan Kantor Camat Denpasar Selatan Jl. Raya Sesetan No. Kel. Sesetan Kec. Denpasar Selatan Kota Denpasar. Selasa (13/09/22).
Sambutan Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, SIP., MAP sekaligus membuka rapat koordinasi yang intinya menyampaikan ucapan terimakasih atas waktu dan tempat yang telah diberikan kepada kami untuk membuka Rakor percepatan penurunan pencegahan stunting di wilayah Denpasar Selatan.
Kami juga telah melaksanakan koordinasi kepada Bpk. TNI/Polri, Perbekel, LPM agar dapat membantu warga kita mendapat penyuluhan terkait adanya penyelesaian kendala stunting tersebut. Saya pribadi akan terus mengapresiasi kegiatan pemantauan stunting dari BKKBN agar berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. Demikian yang dapat saya sampaikan agar Rakor juga dapat berjalan baik dengan pemapar apa yang akan disampaikan, dengan ini kegiatan Rakorcam Percepatan Penurunan Stunting (PPS) saya buka.
Sambutan Kepala Bid. Dalduk Putu Lely Rahayu SE., M.Si yang intinya menyampaikan Kami mengharapkan saat pelaksanaan Posyandu agar warga mendapatkan edukasi saat melaksanakan pertemuan, dari itu juga kita dapat memantau stunting dalam keluarga. Karena kita sadari untuk mencari data stunting tersebut kita kesulitan terutama bagi calon pengantin.
Kita harapkan kepada Bpk. Camat Densel dan PPK agar memastikan bagi calon pengantin/ibu hamil untuk membantu mengatasi percepatan penurunan stunting. Terdapat kategori keluarga 4T (Terlalu muda untuk hamil, Terlalu tua untuk hamil, Terlalu banyak anak dan Terlalu dekat jarak anak).
Sambutan Wadan Ramil 1611/02 Densel Kapten Caj I Ketut Teken yang intinya menyampaikan Kami TNI akan selalu mendukung, membantu dan mendampingi segala bentuk kegiatan yang berada di wilayah kita Denpasar Selatan. Kita juga bersama-sama mencari jalan keluar ataupun solusi untuk melaksanakan kegiatan percepatan penurunan resiko stunting. Kita aparatur TNI sebagai garda terdepan akan selalu siap untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada kami.
Saat rapat dibacakan data verifikasi dan validasi data Tahun 2021 oleh Kepala Bid. Dalduk (Putu Lely Rahayu SE., M.Si) dan paparan dari Satgas Stunting Prov. Bali (dr. Dewa Gede Adi Palguna) selaku narasumber serta dilanjutkan sesi tanya jawab.
Turut hadir dalam kegiatan rapat Wadan Ramil 1611/02 Densel, Waka Polsek Densel, Seluruh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kec. Densel, Satgas Stunting Prov. Bali, Kepala Bid. Dalduk, Perwakilan dari (Persagi) Persatuan Gizi Indonesia, Perwakilan dari Puskesmas Wil. Densel, Perwakilan dari RSUD Wangaya, Perwakilan dari Kantor Badan Pusat Statistik Denpasar.