BADUNG – Dalam rangka rencana pembangunan Helipad di Kawasan GWK Cultural Park Banjar Giri Dharma, Babinsa Koramil 1611-08/Kutsel Kodim 1611/Badung Sertu Azis Muslim bersinergi dengan Bhabinkamtibmas menghadiri serta mengamankan pelaksanaan rapat yang dihadiri sekitar 40 orang bertempat di Ruang VVIP Panggung Budaya Praharsacitta Kawasan Pantai Melasti Banjar Kelod Desa Ungasan Kec.Kuta Selatan Kab.Badung. Rabu (17/05/23).
Hadir dalam pelaksanaan rapat Jero Bendesa Ungasan, Menegement GWK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Menegement PT. Indo Aviasi Perkasa, Prajuru Desa Adat Ungasan, Prajuru Lan Angga Sabha Desa, Klian Banjar Adat Se- Desa Adat Ungasan, Klian Dinas dan Adat Banjar Giri Dharma, Prajuru Pecalang
Pada kesempatan itu Jero Bendesa Desa Adat Ungasan menyampaikan bahwa prajuru adat ungasan perencanaan permohonan rekomendasi pembangunan helipad di kawasan GWK ijin pembangunan dari kementrian perhubungan sudah dikeluarkan namun dari pihak menegement GWK dan PT.Indo Aviasi Perkasa melaksanakan koordinasi untuk mendapatkan rekomendasi/Ijin dari desa adat ungasan, ucapnya.
Penyampaian dari Menegement GWK bahwa permohonan kerja sama untuk pembangunan karena banyaknya permintaan dari wisatawan terkait helipad mengingat dengan seringnya areal GWK untuk peruntukan event internasional dan akhirnya direktur kami membuka peluang terhadap PT. Indo Aviasi Perkasa untuk bisa bekerjasama memenuhi adanya helipad di kawasan GWK.
Penyampaian dari PT. Indo Aviasi Perkasa bahwa untuk ijin sudah keluar untuk pembangunan helipad dan sudah berkoordinasi terhadap instansi terkait tentang volume, kebisingan, kerawanan dan aturan biar tidak menganggu lingkungan sekitar justru dari itu kami menginginkan duduk bersama warga dan perangkat desa adat untuk mendengarkan pendapat/masukan-masukan dan semoga kami di berikan rekomendasi untuk membangun helipad di kawasan GWK guna menunjang kelancaran wisatawan karena mengingat GWK adalah tempat pariwisata internasional yang seharusnya di lengkapi fasilitas helipad, ungkapnya.
Saat ditemui awak media Babinsa Sertu Azis Muslim mengatakan bahwa rapat ini diadakan guna meminta Ijin dan berkoordinasi dengan desa adat ungasan terkait rencana pembangunan helipad di kawasan GWK Cultural park, ucap Babinsa.
“Untuk hasil rapat bahwa rencana pembangunan helipad di kawasan GWK belum mendapatkan jawaban dan dari prajuru adat ungasan akan meninjau kembali serta melaksanakan paruman agar kedepannya tidak ada permasalahan apapun dan rencana, prajuru adat ungasan mengecek tempat yang akan di bangun helipad, tambah Sertu Azis.
(Heri/PB)