DENPASAR – Sebagai wujud sinergitas diwilayah binaan, Babinsa Desa Sumerta Klelod Serda Gede Mega Arya dari Koramil 1611-01/dentim Kodim 1611/Badung menghadiri acara penyuluhan serta penguatan kapasitas kader posyandu remaja dengan tema ” sosialisasi calon pengantin tahun 2023 ” yang dibuka oleh Perbekel Desa Sumerta Kelod Bpk I Gusti Ketut Anom Suardana dan diikuti sekitar 45 orang bertempat di Aula Sabda Negari Kantor Desa Sumerta Kelod Jln. Drupadi No 2 Desa Sumerta Kelod Kecamatan Dentim Kota Denpasar. Selasa (08/08/23).
Kegiatan dihadiri Perbekel Desa Sumerta Kelod, Sekdes se Dentim, Kepala Puskesmas Dentim 1 di wakili, Ketua BPD Desa Sumerta Kelod, Perangkat dan Staf Kecamatan, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sumerta Kelod, Babinsa, Babinkamtibmas, Kadus Se Desa Semerta Kelod, Remaja Tiap tiap Banjar, KKN Farmasi Saraswati, KKN Warmadewa.
Keberadaan posyandu sangat berperan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di masyarakat, dengan beberapa kegiatannya yang melibatkan langsung partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh para kader posyandu yang telah cakap dalam memberikan pemahaman tentang pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
Saat dikonfirmasi Babinsa Desa Sumerta Kelod Serda Gede Mega Arya menyampaikan bahwa upaya peningkatan mutu dan kualitas pelayanan di Posyandu, bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah dan para kader Posyandu saja, akan tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab bersama semua pihak, yakni pemerintah dan seluruh lapisan warga masyarakat.
“Kami mengharapkan kepada semua pihak, agar senantiasa berupaya optimal mendukung dan memperhatikan Posyandu, untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu-nya masing-masing”, ujar Serda Gede.
Lebih lanjut Babinsa menjelaskan, “bahwa sebagai kader posyandu harus bangga, karena ini merupakan bentuk sosial yang saling kompleks. Perilaku hidup sehat harus diterapkan sejak dini seperti pola asuh dan peningkatan ekonomi keluarga mempengaruhi perkembangan anak. “Saya berharap para kader dapat membagi ilmu dan menularkan semangat sehat bagi lingkungannya”, pungkasnya.
(Heri/PB)