DENPASAR – Sebagai Komando Kewilayahan, Kodim 1611/Badung mengirimkan 3 perwakilan Personelnya mengikuti kegiatan Workshop Tematik Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Pembentukan Penggiat P4GN yang diselenggarakan oleh BNN Kota Denpasar bertempat di Mercure Resort Sanur, Kec. Denpasar Selatan. Jum’at (18/08/23).
Pada acara tersebut tampak dihadiri sekitar 30 orang perwakilan dari Satuan Kodim 1611/Badung, Polresta Denpasar serta OPD Kota Denpasar.
Dalam sambutannya Kepala BNN Kota Denpasar menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan membentuk dan membekali Penggiat Anti Narkoba dari lingkungan masyarakat dengan materi P4GN dan membuat rencana aksi untuk P4GN yang kedepannya harus dilaksanakan di lingkungan masing- masing.
Ada 2 materi yang diberikan dalam acara tersebut yakni materi pertama Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkoba oleh Aditya Purnomo dari Kejari Denpasar dan materi kedua yakni materi Adiksi dan Pelayanan Rehabilitasi Narkoba di Provinsi Bali oleh Dr. I Dewa Gede Basudewa Direktur RSJ Prov. Bali.
Dalam membawakan materi pertama, Adityo menuturkan bahwa dasar dari penanganan perkara Narkotika yakni KUHAP, UU Narkotika dan Pedoman 24 Tahun 2021 tentang Penanganan Perkara Tindak Pidana Umum. Dari tahun 2021 setelah digiatkan kegiatan Anti Narkoba sampai saat ini telah menunjukkan angka penurunan.
“Mulai tahun 2021 sampai dengan bulan Agustus 2023, telah menunjukkan angka penurunan, dimana tahun 2021 terdata perkara Narkotika sebanyak 431, tahun 2022 sebanyak 403 dan selama tahun 2023 saat ini mencapai 239 kasus perkara baik dari Polda, Polresta Denpasar dan yang ditangani BNN Kota Denpasar.
Lebih lanjut Adityo menyebutkan, penurunan angka ini merupakan tanda adanya keberhasilan dari Tim Penggiat P4GN.
Dr. I Dewa Gede dalam penyampaian materi kedua menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkotika) yang harus dilakukan yakni memilah Distribusi Populasi yakni memetakan Pecandu, Penyalahguna dan Populasi Resiko sehingga dari sinilah dibentuk Tim Penggiat, Relawan dan Agen Pemulihan untuk menangkal ancaman penyebaran Narkotika.
Selain itu Pemateri Kedua Dr. IDewa Gede juga menguraikan tentang perilaku-perilaku pengguna Narkotika, gejala psikotik yang ditimbulkan dan prinsip Rehabilitasi dengan kearifan lokal.
Saat dikonfirmasi, Kapten Arm Kadek Mahatma selaku Perwakilan dari Kodim 1611/Badung menuturkan bahwa kegiatan Workshop ini sangat penting disosialisasikan dan diberikan sebagai edukasi pengetahuan tentang bagaimana bahayanya Narkotika jika tidak segera ditindaklanjuti untuk ditekan peredarannya.
“Kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan karena kita TNI khususnya mendapat pengetahuan tambahan tentang kegiatan Penggiat P4GN, apalagi satuan Kodim 1611/Badung selaku Komando Kewilayahan yang bertugas mengembangkan potensi Geo/Demo/Konsos dengan segenap aspeknya menjadi kekuatan meliputi ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh guna kepentingan pertahanan negara di darat, tentunya dengan kegiatan Penggiat P4GN ini mendukung pelaksanaan tugas tersebut menciptakan ketahanan masyarakat yang kuat”, tuturnya.
(Arjuna/PB).