DENPASAR – Kodim 1611/Badung menggelar penanaman dan pemeliharaan pohon Mangrove di Balai Kelompok Nelayan Batu Lumbang Areal Hutan Mangrove Ngurah Rai Desa Pemogan Kec. Densel, Kamis (24/08/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna pelaksanaan Program Bid. Teritorial Kodim 1611/Badung khususnya Pembinaan Lingkungan Hidup.
Upaya penanaman dan pemeliharaan pohon Mangrove itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan menjaga ekosistem alam yang dipimpin langsung oleh Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, S.I.P. bersama 50 orang gabungan Koramil jajaran, dari QNET dan juga Pokmas Nelayan Batu Lumbang.
Dalam sambutannya Dandim menyebutkan bahwa Indonesia saat ini memiliki hutan Mangrove seluas kurang lebih 3,7 juta hektar yang terluas di Asia. Tentunya ini merupakan tempat bagi habitat mahluk hidup dan biota laut lainnya, tentunya bukan hanya itu saja, manfaat dari Mangrove sendiri adalah mencegah abrasi air laut serta bencana alam seperti Tsunami.
Letkol Arh Teguh juga menambahkan bahwa manfaat lain dari Mangrove yakni menyerap emisi karbon 4-5 kali lebih besar dari hutan darat.
“Kegiatan ini sebagai langkah dalam pembinaan lingkungan hidup yakni menjaga ekosistem alam khususnya di pesisir pantai di Desa Pemogan,” kata Letkol Teguh.
Dalam kegiatan ini juga, Dandim menuturkan TNI bekerjasama dengan QNET dan masyarakat anggota Kelompok Nelayan setempat.
“Bersama-sama masyarakat kita gotong royong, menanam mangrove bareng-bareng,” ujarnya.
Langkah penanaman dan pemeliharaan Mangrove ini juga, menurut Dandim sebagai sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Densel untuk menjaga ekosistem alam.
“Kami sekaligus sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan dan alam agar tidak rusak,” katanya.
Lebih lanjut, Letkol Teguh mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem alam agar tetap terjaga kelestariannya.
“Jadi kita bersama, menjaga alam ini, kalo bukan kita siapa lagi,” tutupnya.
(Oka/PB)