BADUNG – Danramil 1611-08/Kuta Selatan Mayor Arm Nyoman Sarjana menghadiri kegiatan pertemuan antara Lurah Benoa dan tokoh masyarakat Kuta Selatan dengan warga pendatang asal Sumba NTT yang berdomisili di Kuta Selatan.
Kegiatan dihadiri sekitar 170 orang dan berlangsung di Kantor Kelurahan Benoa Kec. Kuta Selatan Kab. Badung, Rabu (02/10/24).

Pertemuan ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada warga asal Sumba NTT yang sering melakukan gangguan Kamtibmas kepada warga pribumi
Hadir dalam kegiatan Kapolsek Kuta Selatan, Danramil 1611-08/Kuta Selatan, Kasat Binmas Polresta Denpasar, Dan Unit Inteldim 1611/Badung, Dan Unit 1 Tim Intelrem 163/WSA, Kanit Binmas Polsek Kuta Selatan, Jero Bendesa Bualu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pdt Bernabas (Gereja Protestan di Kampung Sumba Mumbul), Pendeta Seprianus (Gereja Kasih Allah Kampial), Ketua Manggarai Kuta Selatan, Pemuda NTT dari Lembaga Perlindungan Konsumen LPK, Perwakilan Kaum Wanita NTT se Kuta Selatan, Warga Sumba NTT.
Acara pertemuan , dibuka oleh Kapolsek Kuta Selatan dengan menyampaikan yang intinya bahwa pertemuan ini dalam rangka himbauan Kamtibmas dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah menghadapi Pilkada dengan harapan agar semua mendengar dan mematuhi masukan serta nasehat dari para tokoh yang hadir saat ini, ucapnya.
Dikesempatan yang sama Danramil 1611-08/Kuta Selan Mayor Arm Nyoman Sarjana juga menyampaikan yang intinya jaga kekompakan dan setiap warga yang tinggal di Bali wajib menjaga keamanan dan ketertiban di Bali serta menghimbau kepada semua warga Sumba untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME, dimanapun berada kita semua wajib menjaga keamanan dan ada lagi membedakan asal muasal, ucapnya.
(Heri/PB)